Untuk
mengendalikan hama lalat buah penyebab busuk buah, pasang jebakan yang diberi Antraxtan.
Sedang untuk mengendalikan serangga pengisap daun seperti Thrips, Aphid dengan
insektisida seperti Curacron. Jenis-jenis hama yang banyak menyerang tanaman
cabai antara lain kutu daun dan trips.
Kutu daun
menyerang tunas muda cabai secara bergerombol. Daun yang terserang akan mengerut
dan melingkar. Cairan manis yang dikeluarkan kutu, membuat semut dan embun jelaga
berdatangan. Embun jelaga yang hitam ini sering menjadi tanda tak langsung serangan
kutu daun.
Pengendalian
kutu daun (Myzus persicae Sulz) dengan memberikan Furadan 3G sebanyak
60-90 kg/ha atau sekitar 2 sendok makan/10 m2 area.
Apabila tanaman
sudah tumbuh semprotkan Curacron 500 EC, Nudrin 215 WSC, atau Tokuthion 500 EC.
Dosisnya 2 ml/liter air. Serangan hama trips amat berbahaya bagi tanaman
cabai,karena hama ini juga vector pembawa virus keriting daun.
Gejala
serangannya berupa bercak-bercak putih di daun karena hama ini mengisap cairan daun
tersebut. Bercak tersebut berubah menjadi kecokelatan dan mematikan daun. Serangan
berat ditandai dengan keritingnya daun dan tunas. Daun menggulung dan sering timbul
benjolan seperti tumor.
Hama trips (Thrips
tabaci) dapat dicegah dengan banyak cara yaitu:
- Pemakaian
mulsa jerami
- pergiliran
tanaman
- penyiangan
gulma atau rumputan pengganggu, dan menggenangi lahan dengan air selama beberapa
waktu.
- Pemberian
Furadan 3 G pada waktu tanam seperti pada pencegahan kutu daun mampu mencegah serangan
hama trip juga. Akan tetapi, untuk tanaman yang sudah cukup besar, dapat disemprot
dengan Nogos 50 EC, Azodrin 15 WSC, Nuracron 20 WSC, dosisnya 2-3 cc/1. (klik link dibawah ini untuk mendapatkan info
menarik lainnya)
0 Response to "Hama Yang Sering Menyerang Tanaman Cabai"
Post a Comment