Untuk penyakit
busuk buah kering (Antraknosa) yang disebabkan cendawan, gunakan fungisida
seperti Antracol. Dosis dan aplikasi masing-masing obat tersebut dapat dilihat
pada labelnya.
Adapun
jenis-jenis penyakit yang banyak menyerang cabai antara lain antraks atau
patek yang disebabkan oleh cendawan Colletotricum capsici dan Colletotricum
piperatum, bercak daun (Cercospora capsici), dan yang cukup
berbahaya ialah keriting daun (TMV, CMVm, dan virus lainnya).
Gejala serangan
antraks atau patek ialah bercak-bercak pada buah, buah kehitaman dan membusuk,
kemudian rontok.
Gejala serangan
keriting daun adalah:
- bercak daun
ialah bercak-bercak kecil yang akan melebar
- Pinggir bercak
berwama lebih tua dari bagian tengahnya. Pusat bercak ini sering robek atau berlubang.
- Daun berubah kekuningan
lalu gugur.
- Serangan
keriting daun sesuai namanya ditandai oleh keriting dan mengerutnya daun,
tetapi keadaan tanaman tetap sehat dan segar. Selain penyakit keriting daun,
penyakit lainnya dapat dicegah dengan penyemprotan fungisida Dithane M 45,
Antracol, Cupravit, Difolatan. Konsentrasi yang digunakan cukup 0,2-0,3%. Bila
tanaman diserang penyakit keriting daun maka tanaman dicabut dan dibakar. Pengendalian
keriting daun secara kimia masih sangat sulit.
0 Response to "Penyakit Yang Sering Menyerang Tanaman Cabai"
Post a Comment