1) Kutu daun (Chaetosiphon fragaefolii)
Kutu berwarna kuning-kuning kemerahan,
kecil (1-2 mm), hidup bergerombol di permukaan bawah daun. Gejala:
pucuk/daun keriput, keriting, pembentukan bunga/buah terhambat. Pengendalian:
dengan insektisida Fastac 15 EC dan Confidor 200 LC.
2) Tungau (Tetranychus sp. dan Tarsonemus sp.)
Tungau berukuran sangat kecil, betina
berbentuk oval, jantan berbentuk agak segi tiga dan telur kemerah-merahan. Gejala:
daun berbercak kuning sampai coklat, keriting, mengering dan gugur. Pengendalian:
dengan insektisida Omite 570 EC, Mitac 200 EC atau Agrimec 18 EC.
3) Kumbang penggerek bunga (Anthonomus rubi), kumbang penggerek akar
(Otiorhynchus rugosostriatus) dan
kumbang penggerek batang (O. sulcatus). Gejala: di bagian tanaman
yang digerek terdapat tepung. Pengendalian: dengan insektisida Decis 2,5 EC, Perfekthion 400
EC atau Curacron 500 EC pada waktu menjelang fase berbunga.
4) Kutu putih (Pseudococcus sp.)
Gejala: bagian tanaman yang
tertutupi kutu putih akan menjadi abnormal. Pengendalian: kimia dengan
insektisida Perfekthion 400 EC atau Decis 2,5 EC. 5) Nematoda (Aphelenchoides fragariae atau
A. ritzemabosi) Hidup di pangkal batang bahkan sampai
pucuk tanaman. Gejala: tanaman tumbuh kerdil, tangkai daun kurus dan kurang
berbulu. Pengendalian: dengan nematisida Trimaton 370 AS, Rugby 10 G atau Nemacur
10 G.
0 Response to "Hama Yang Sering Menyerang Tanaman Buah Stroberi"
Post a Comment