Lalat kacang (Ophiomya
phaseoli Tryon), Gejala: terdapat bintik-bintik putih sekitar tulang daun,
pertumbuhan tanaman yang terserang terhambat dan daun berwarna
kekuningan, pangkal batang terjadi perakaran sekunder dan membengkak. Pengendalian:
dengan cara pergiliran tanaman yang bukan dari famili kacangkacangan.
Kutu daun (Aphis cracivora
Koch) Gejala: pertumbuhan terlambat karena hama mengisap cairan sel
tanaman. Kutu bergerombol di pucuk tanaman dan berperan
sebagai vektor virus. Pengendalian: dengan cara pergiliran
tanaman yang bukan dari famili kacang-kacangan.
Ulat grayak (Spodoptera
litura F.) Gejala: daun berlubang dengan ukuran tidak pasti, serangan
berat di musim kemarau, juga menyerang polong. Pengendalian: dengan
kultur teknis, rotasi tanaman, penanaman serempak.
Penggerek biji (Callosobruchus
maculatus L) Gejala: biji dirusak berlubang-lubang, hancur sampai 90%. Pengendalian:
dengan membersihkan dan memusnahkan sisa-sisa tanaman tempat persembunyian
hama. Benih kacang panjang diberi perlakuan minyak jagung 10 cc/kg biji.
Ulat bunga (Maruca
testualis) Gejala: larva menyerang bunga yang sedang membuka, kemudian
memakan polong. Pengendalian: dengan rotasi tanaman dan menjaga
kebersihan kebun dari sisa-sisa
tanaman.
Penyakit Antraknose (jamur Colletotricum
lindemuthianum) Gejala serangan
dapat diamati pada bibit yang baru berkecamabah, semacam kanker berwarna coklat
pada bagian batang dan keeping biji. Pengendalian: dengan rotasi
tanaman.
Penyakit mozaik (virus
Cowpea Aphid Borne Virus/CAMV). Gejala: pada daun-daun muda terdapat gambaran mosaik yang warnanya
tidak beraturan. Penyakit ditularkan oleh vektor kutu daun. Pengendalian:
gunakan benih sehat dan bebas virus,
semprot vector kutu daun, tanaman yang terserang dicabut dan
dibakar.
Penyakit sapu (virus Cowpea
Witches-broom Virus Cowpea Stunt Virus.) Gejala: pertumbuhan tanaman terhambat,
ruas-ruas (buku-buku) batang membentuk "sapu". Penyakit
ditularkan kutu daun. Pengendalian: gunakan benih sehat
dan bebas virus, semprot vector kutu
daun, tanaman yang terserang dicabut dan dibakar.
Layu bakteri (Pseudomonas
solanacearum) Gejala: tanaman mendadak layu dan serangan berat menyebabkan
tanaman mati. Pengendalian: dengan rotasi tanaman, perbaikan
drainase dan pemusnahan.
Baca Selengkapnya Di : http://sigit01.blogspot.com/2012/09/hama-dan-penyakit-utama-pada-tanaman_990.html#ixzz2R9MZa532
0 Response to "Hama Dan Penyakit Utama Pada Tanaman Kacang panjang (Vigna sinensis)"
Post a Comment