Homona coffearia, Famili Tortricidae, Ordo
Lepidoptera Ulat penggulung daun membuat tempat berlindung untuk diri sendiri
dari daun teh; caranya dengan menyambungkan dua (atau lebih) daun bersama-sama
dengan benang sutra, atau dengan menggulung satu daun lalu menyambungkan
pinggirnya. Daun yang terserang tidak dapat dipetik sebagai hasil panen teh.
Daur hidup. Ngengat Homona mengeluarkan telur yang
berbentuk datar. Telur tersebut tersusun dalam kelompok yang berbaris-baris di
atas permukaan daun teh. Larva yang menetas akan mulai memakan daun teh muda
sehingga mengurangi hasil panenan karena daun tersebut yang dimanfaatkan
manusia.
Setelah larva tumbuh hingga panjangnya 18-26 mm,
dia menjadi kepompong. Daun teh yang dijalin menjadi rumah kepompong tersebut.
Kemudian ia keluar sebagai ngengat dewasa. Ngengat aktif hanya malam hari.
Betina dapat mengeluarkan beratus-ratus telur. Ulat Homona diparasit oleh
beberapa jenis tawon parasitoid, khususnya Macrocentrus homonae yang merupakan
tawon Braconidae
Sumber : Dedi Soleh Effendi, M. Syakir, M. Yusron,
Wiratno. 2010. Budidaya dan Pasca Panen Teh.pdf. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Perkebunan.
0 Response to "Ulat penggulung daun"
Post a Comment