Bahan
dan Alat :
-
Daun bayam duri
-
Mortar dan pestel
-
Carborundum 600 mesh
-
Alkohol 70 %
-
Kapas
-
Aquadestilasi dan botol semprot
Cara
Pembuatan :
Larutan
penyangga
Larutan
stok buffer phosfat pH 7.0 :
1.362
g KH2PO4 dilarutkan dalam 1000 ml aquadestilasi
1.781
g Na2HPO4. 2H2O dilarutkan dalam 1000 ml aquadestilasi Untuk 100 ml buffer
phosfat 0.01 M pH 7.0 campuran 51.0 ml Na2HPO4. 2H2O dengan 49.0 KH2PO4
Cara
Penggunaan :
Inokulasi secara mekanis
dengan metode rubbing
-
Cuci tangan menggunakan sabun
-
Daun sebanyak 25 g dicuci bersih dan dihaluskan dengan menggunakan mortar
kemudian ditambah buffer phosfat sebanyak 75 ml. Konsentrasi ekstrak bayam duri
yang digunakan adalah konsentrasi 25 % yang didapatkan dari hasil perbandingan
antara bagian daun dan buffer phosfat 25 (g) : 75 (ml).
-
Ekstrak daun disaring menggunakan kain kasa atau muslin.
-
Ekstrak daun ditambah dengan carborundum 600 mesh. Untuk 100 ml ekstrak dibutuhkan
± 8 gram carborundum. Carborundum digunakan untuk melukai permukaan daun
sehingga ekstrak terserap ke dalam sel-sel tanaman tanpa menyebabkan kematian
jaringan tanaman.
-
Aplikasi ekstrak dilakukan pada semaian cabai yang telah mempunyai 3-4 daun sejati
dengan cara dioleskan pada permukaan daun bagian tengah dengan menggunakan
kapas. Tiga puluh menit setelah aplikasi, daun dibilas menggunakan air bersih
agar kelebihan carborundum yang ada di permukaan daun terbilas sehingga
mengganggu pertumbuhan.
Inokulasi dengan menggunakan
kompresor
Kompresor
digunakan apabila jumlah semaian banyak dan tidak memungkinkan penggunaan
metode rubbing. Caranya seperti metode rubbing, tetapi penggunaan carborundum
untuk satu liter ekstrak pada konsentrasi 25 %, carborundum yang digunakan ± 50
gram. Campuran tersebut dimasukkan ke dalam tabung semprot kompresor dan
diaplikasikan pada semaian cabai yang telah mempunyai 3-4 daun sejati pada
tekanan 21 psi. Daun dibilas dengan menggunakan air bersih 30 menit setelah aplikasi
untuk menghilangkan carborundum.
OPT
Sasaran :
Ekstrak
daun bayam duri merupakan salah satu agen penginduksi ketahanan sistemik
tanaman cabai merah terhadap serangan Cucumber Mosaik Virus (CMV) dan virus
kuning Gemini.
(Sumber
: W. Setiawati, R. Murtiningsih, N. Gunaeni, dan T. Rubiati: Tumbuhan Bahan
Pestisida Nabati dan Cara Pembuatannya untuk Pengendalian Organisme Pengganggu
Tumbuhan (OPT), 2008
Balai
Penelitian Tanaman Sayuran)
0 Response to "Cara Pembuatan Pestisida Nabati Dari Bayam duri (Amaranthus spinosus Linn.) "
Post a Comment