Phellinus noxius, Rosellinia bunodes, dan Rigidoporus microporus
ROOT FUNGUS
Ada tiga jenis penyakit jamur akar pada tanaman
kopi, yaitu (1) jamur akar coklat; (2) jamur akar hitam; (3) jamur akar putih. Ketiganya
menular melalui kontak akar. Penyakit ini dapat terjadi pada berbagai umur
tanaman dan dapat mematikan tanaman. Gejala tanaman terserang warna daun hijau kekuningan,
kusam, layu dan menggantung. Seluruh daun menguning kemudian layu secara
serempak, akhirnya mengering di cabang.
Gejala khas jamur akar coklat, terutama
akar tunggang tertutup oleh kerak yang terdiri dari butir-butir tanah yang
melekat kuat. Diantara butir-butir tanah tampak adanya anyaman benang jamur
coklat kehitaman. kayu akar yang sakit membusuk, kering dan lunak.
Gejala khas jamur akar hitam, pada pangkal
batang dan permukaan kayu akar terdapat titik-titik hitam. Jamur akar putih
pada permukaan akar terdapat benang jamur berwarna putih menjalar sepanjang
akar dan pada ujungnya meluas seperti bulu. Penyebaran dan perkembangan
penyakit lebih cepat pada tanah berpasir dan lembab.
Pengendalian: Membongkar pohon terserang
sampai keakarnya, lalu membakar. Lubang bekas bongkaran dibiarkan terbuka selama
+ 1 tahun. Pohon sehat disekitar pohon sakit dan pohon-pohon sisipan ditaburi Trichoderma
200 gr/pohon dan pupuk kandang/pupuk organik. Diulang setiap 6 bulan sampai
areal tersebut bebas dari jamur akar.
0 Response to "Penyakit akar: coklat, hitam, putih Pada Tanaman Kopi"
Post a Comment