Ulat jengkal (chrysodeixis chalcites Esp)

Ciri biologi
-  Imago serangga dewasa meletakkan telurnya di permukaan bawah daun
-  Larva membentuk kepompong dan dalam anyaman daun, kemudian berubah menjadi pupa.
-  Daur ( siklus hidup) hama ini berlangsung selama lebih kurang 30 hari.

Gejala serangan
-  Hama ini bersifat pemangsa segala jenis tanaman (polifag)dan stadium yang membahayakan adalah larva.
-  Larva menyerang seluruh bagian tanaman, terutama daun-daunnya sehingga menjadi rusak tidak beraturan.

Pengendalian
-  Pengendalian non kimiawi antara lain dengan pergiliran (rotasi) tanaman, mengatur waktu tanam secara serempak pada areal sehamparan, pengumpulan larva untuk dimusnahkan.
-  Penyemprotan insektisida selektif apabila populasi hama mencapai 85 ekor instar 1 atau 32 instar 2 atau 17 ekor instar 3per 12 tanaman. Jenis insektisida yang mangkus antara lain Dekasulfan 350 EC, folimat 500 SL, Gusadrin 150 WSC, Hostathion 40 EC, atau Matador 25 EC sesuai konsentrasi yang dianjurkan.

0 Response to "Ulat jengkal (chrysodeixis chalcites Esp)"

Post a Comment