1)
Tanaman inang :Semua jenis anggrek terserang oleh penyakit ini, terutama
yang ditanam di tempat terbuka, seperti Vanda sp., Arachnis sp.,
Aranda sp., Aeridachnis sp. dan sebagainya.
2)
Gejala serangan : Penyakit timbul hanya apabila keadaan lingkungan
lembab. Mulamula pada sisi bawah daun yang masih muda timbul bercak kecil
berwarna coklat. Bercakbercak Dapat berkembang melebar dan memanjang, dan dapat
bersatu membentuk bercak yang besar. Pada pusat bercak yang berwarna coklat
keputihan, cendawan membentuk kumpulankumpulan konidiofor dengan konidium, yang
bila dilihat dengan kaca pembesar (loupe) tampak seperti bintik-bintik
hitam kelabu. Pusat bercak akhirnya mengering dan dapat menjadi berlubang.
Gejala ini lebih banyak terdapat pada daun-daun tua.
3)
Morfologi/Epidemiologi : Konidium cendawan ini berbentuk gada panjang
bersekat 3-12. Konidiofor pendek, bersekat 1-3, cendawan dapat terbawa oleh
benih dan bertahan pada sisa-sisa tanaman sakit selama satu musim. Cuaca yang
panas dan basah membantu perkembangan penyakit. Penyakit dapat timbul pada
tanaman muda, meskipun cenderung lebih banyak pada tanaman tua.
0 Response to "Bercak Daun Cercospora spp."
Post a Comment