Phyllum
: Mollusca
1) Tanaman Inang : Bersifat polifag, selain menyerang anggrek
juga pada kol, sawi, tomat, kentang, tembakau, karet dan ubi jalar.
2) Gejala Serangan :Siput memakan daun dan membuat
lubang-lubang tidak beraturan. Seringkali ditandai dengan adanya bekas lendir
sedikit mengkilat dan kotoran. Akar dan tunas anakan juga diserang. Seringkali
merusak pesemaian atau tanaman yang baru saja tumbuh. Siput juga makan bahan
organik yang telah membusuk atauun tanaman yang masih hidup.
3) Biologi :Siput tidak memiliki cangkok, berukuran panjang 5
cm, berwarna coklat kekuningan atau coklat keabuan. Rumah pada punggungnya
kerdil dan sedikit menonjol. Siput tidak beruas, badannya lunak, bisa
mengeluarkan lendir, berkembang biak secara hermaprodit namun sering
juga terliha mereka mengadakan perkawinan dengan sesama. Siput menyukai
kelembaban. Telur diletakkan pada tempattempat yang lembab. Siput biasanya pada
waktu siang hari bersembunyi di tempat yang teduh dan aktif mencari makan pada
malam hari. Alat untuk makan berbentuk seperti lidah yang kasar seperti parut
yang disebut radula.
0 Response to "Siput Setengah Telanjang (Slug) Parmarion Pupillaris "
Post a Comment