Penyakit layu
bakeri
Gejala:
Mula-mula
helaian daun bagian bawah melipat dan menggulung kemudian terjadi perubahan
warna dari hijau menjadi kuning dan mengering. Kemudian tunas batang menjadi
busuk dan akhirnya tanaman mati rebah.
Bila
diperhatikan, rimpang yang sakit itu berwarna gelap dan sedikit membusuk, kalau
rimpang dipotong akan keluar lendir berwarna putih susu sampai kecoklatan.
Penyakit ini menyerang tanaman jahe pada umur 3-4 bulan dan yang paling
berpengaruh adalah faktor suhu udara yang dingin, genangan air dan kondisi
tanah yang terlalu lembab.
Pengendalian:
Jaminan
kesehatan bibit jahe;
- karantina
tanaman jahe yang terkena penyakit;
- pengendalian
dengan pengolahan tanah yang baik;
- pengendalian
fungisida dithane M-45 (0,25%), Bavistin (0,25%)
Penyakit busuk
rimpang
Penyakit ini
dapat masuk ke bibit rimpang jahe melalui lukanya. Ia akan tumbuh dengan baik
pada suhu udara 20-25 derajat C dan terus berkembang akhirnya menyebabkan
rimpang menjadi busuk.
Gejala :
Daun bagian
bawah yang berubah menjadi kuning lalu layu dan akhirnya tanaman mati. Pengendalian:
- penggunaan
bibit yang sehat;
- penerapan pola
tanam yang baik;
- penggunaan fungisida.
Penyakit bercak
daun
Penyakit ini
dapat menular dengan bantuan angin, akan masuk melalui luka maupun tanpa luka.
Gejala:
Pada daun yang
bercak-bercak berukuran 3-5 mm, selanjutnya bercakbercak itu berwarna abuabu dan
ditengahnya terdapat bintik-bintik berwarna hitam, sedangkan pinggirnya busuk
basah. Tanaman yang terserang bisa mati.
Pengendalian :
Tindakan
pencegahan maupun penyemprotan penyakit bercak daun sama halnya dengan caracara
yang dijelaskan di atas.
0 Response to "Penyakit Yang Sering Menyerang Tanaman Jahe"
Post a Comment